kimia organik

Minggu, 25 November 2012

Identifikasi Hidrokarbon


I.TUJUAN
       Menyelidiki sifat-sifat fisik dan kelarutan senyawa hidrokarbon.
        Membandingkan reaktivitas antara alkana, alkena, dan senyawa aromatik
II.DASAR TEORI
     Senyawa organik yang hanya terdiri dari atom hidrogen dan karbon disebut hidrokarbon. Senyawa hidrokarbon dikelompokkan berdasarkan bentuk rantai dan ikatan yang terdapat pada sinyawa tersebut. Berdasarkan bentuk rantainya, senyawa hidrokarbon dibagi menjadi hidrokarbon alifatik (rantai tertutup) dan alisiklik (tertutup). Berdasarkan ikatannya, hidrokarbon terbagi menjadi hidrokarbon jenuh ( tidak memiliki ikatan rangkap) dan tak jenuh (memiliki ikatan rangkap)
Pengujian atau identifikasi suatu senyawa hidrokarbon daapt dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya :
  1. Reaksi dengan bromin
    Hasil pembakaran hidrokarbon adalah CO2 dan H2O.

    CH4 + 2 O2           CO2 + 2 H2O
  2. Reaksi dengan H2SO4 pekat dingin
    Hidrokarbon tak jenuh mengalami reaksi adisi dengan H2SO4 pekat dingin. Produk yang dihasilkan adalah asam alkil sulfonat yagn larut dalam H2SO4.
CH3–CH =CH–CH3 + H2SO4       CH3CH2CH(HSO3)CH3

Pengujian atau identifikasi suatu senyawa hidrokarbon daapt dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya :
  1. Reaksi dengan bromin
    Hasil pembakaran hidrokarbon adalah CO2 dan H2O.

    CH4 + 2 O2           CO2 + 2 H2O
  2. Reaksi dengan H2SO4 pekat dingin
    Hidrokarbon tak jenuh mengalami reaksi adisi dengan H2SO4 pekat dingin. Produk yang dihasilkan adalah asam alkil sulfonat yagn larut dalam H2SO4.
CH3–CH =CH–CH3 + H2SO4       CH3CH2CH(HSO3)CH3

III.METODE PERCOBAAN
   Alat
  1. Tabung dan rak tabung reksi
  2. Gelas arloji
  3. Pipet tetes
  4. Batang pengaduk
  5. Gelas ukur
  6. Korek
   Bahan:
  1. Laturan KMnO4 1% , minyak tanah, H2SO4 pekat, sikloheksana, toluen, 2 sampel X
  2. Aquadest
Cara Kerja

IV.HASIL DAN PEMBAHASAN

Sampel
Reaksi kelarutan
Reaksi pembakaran
Reaksi dengan  KMnO4
Reaksi dengan H2SO4
Toluena
Tidak larut dalam air atau minyak tanah
Api berwarna merah dengan asap hitam
KMnO4 tidak berubah warna dan tidak bercampur, banyak tercecer di  bawah tabung
Menghasilkan panas.  Larutan menjadi dua lapis. Warna keruh dibagian atas
Sikloheksana
Tidak larut dalam air atau minyak tanah
Api bewarna merah dengan asap hitam
seperti pada toluena tetapi KMnO4 tidk terlalu tercecer
-
X1
Tidak larut dalam air atau minyak tanah
Api berwarna merah tanpa asap
Sama seperti siklo heksana
-
X2
Tidak larut dalam air atau minyak tanah
Api berwarna merah tanpa asap
Sama seperti toluena
Menghasilkan panas (hangat)

PEMBAHASAN
    Dari beberapa uji reaksi tidak menunjukan perbedaan yang signifikan antara hidrokarbon jenuh atau tak jenuh. Kecuali pada uji dengan asam sulfat. Uji ini menunjukan adanya reaksi eksoterm dimana terjadi reaksi adisi yang menunjukan ikatan karbon dalam senyawa ini adalah ikatan tak jenuh.
V.KESIMPULAN
         Sampel X1 berisi senyawa hidrokarbon jenuh
         Sampel X2 berisi senyawa hidrokarbon tak jenuh